"Manusia adalah sejarah dan sejarah adalah manusia , manusia lahir dengan membawa sejarah dan sejarah lahir dengan membawa manusia "

Sabtu, 18 Februari 2012

Komunisme dan Indonesia

Jika kita mendengar kata Komunis maka yang terbayang adalah PKI , G30S , orang tak beragama / Atheis , pembunuh , dll . Anggapan itu merupakan sesuatu yang umum mengingat sepak terjang PKI di Indonesia yang berlumuran darah , tetapi anggapan itu juga salah , mengingat bahwa banyak anggota - anggota PKI yang ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia .

Sosok seperti Chaerul Saleh dan Wikana mungkin masih terdengar asing bagi kita , tapi sumbangan mereka bagi perjuangan bangsa ini dalam mencapai kemerdekaan sangatlah besar . Kedua orang ini adalah salah satu petinggi PKI yang dihukum oleh pemerintah Orba tanpa melalui persidangan , padahal jasa - jasa mereka sangatlah besar bagi bangsa ini .

Chaerul Saleh pernah menjabat sebagai Ketua MPR Indonesia , Menteri SDM , Wakil Perdana Menteri , Menteri Veteran . Chaerul Saleh merupakan salah satu tokoh golongan muda yang memaksa Soekarno-Hatta Memproklamirkan kemerdekaan , ia juga salah satu pelaku Peristiwa Rengasdengklok yang akhirnya dapat memberikan Indonesia kemerdekaan yang telah diidam - idamkan . Pada akhirnya ia dipenjara tanpa tahu apa kesalahannya dan meninggal di penjara dengan status tahanan .

Wikana adalah salah satu pemuda yang pernah membuat Soekarno naik pitam , ia digambarkan sebagai sosok yang berapi - api dan berjiwa nasionalis . Ia juga merupakan anggota dari golongan muda dan salah satu pelaku Rengasdengklok . Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga . Perjuangannya itu dibayar dengan sebuah hukuman yang sadis , ia diculik dalam perjalanan pulang ke rumahnya dan sampai sekarang belum diketahui rimbanya .

Masih banyak lagi kader - kader PKI yang dihukum mati , disiksa , dipenjara , dibuang , dikucilkan , dll hanya karena mereka ini beridiologi Komunis . Tentu saja hal ini tidak pantas untuk dilakukan di negeri kita ini , negeri yang menjunjung tinggi demokrasi dan hukum . Seseorang dihukum karena kesalahannya , bukan karena apa yang ia percayai . Menjadi seorang Komunis bukan berarti menjadi seorang pembunuh , penjagal , pencuri , perampok , pencopet , koruptor , pembantai , dll . Semua ini hanyalah mengenai apa yang kita percayai dan yakini sebagai sesuatu yang mempengaruhi hidup kita .

Pertanyaan yang paling penting adalah , apakah dengan komunis dihapuskan negara kita menjadi lebih aman ? Tidak . Kita tentu tahu mengenai Tragedi Priok , Tragedi Santa Cruz , Kerusuhan Semanggi , Kerusuhan Trisakti , Petrus , Kudatuli , dll . Jadi apakah yang berubah dengan musnahnya PKI dari Indonesia ? Tidak ada , pembersihan PKI dari Indonesia malah semakin memperjelas bahwa bangsa kita ini merupakan bangsa yang haus darah .

Semoga hal - hal yang menimpa PKI dan Indonesia tidak pernah terjadi lagi di Indonesia dan didunia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar